Mengenai pertemuan tersebut, CNNIndonesia.com mencoba mengkonfirmasi kepada Andi Narogong. Namun, Andi usai diperiksa penyidik KPK, Jumat (21/4), enggan menjawab.
Dia yang sudah mengenakan seragam tahanan langsung masuk ke dalam mobil tahanan.
Sementara itu, Ketua Bidang Hukum dan HAM Partai Golkar Rudi Alfonso mengaku tak tahu soal pertemuan di rumah Novanto, yang kini juga menjabat Ketua Umum Partai Golkar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Wah saya tidak tahu dan saya tidak punya kompetensi dan kepentingan untuk memberi konfirmasi," kata dia kepada CNNIndonesia.com. Rudi sendiri mendampingi Novanto ketika diperiksa sebagai saksi untuk Irman dan Sugiharto saat perkaranya masih di tingkat penyidikan.
Keterlibatan Paulus
Mengenai keterlibatan Paulus dalam proyek itu turut dibenarkan oleh Adres Ginting, selaku Ketua Manajemen Bersama Konsorsium PNRI.
Adres mengaku, Paulus lah yang mengajak dirinya bergabung untuk membantuk mengerjakan proyek e-KTP itu. Namun, dia mengklaim tak tahu menahu mengenai bagi-bagi duit dalam proyek tersebut.
"Enggak ada, bagian saya emang eksekusi proyek. Tantangan saya adalah mengerjakan proyek seperti yang sudah dikontrakkan," kata Adres kepada CNNIndonesia.com usai sidang perkara e-KTP, pekan lalu.
Adres mengatakan, setelah proyek berjalan sudah tak berkomunikasi lagi dengan Paulus. Dia menuturkan, terakhir bertemu dengan Paulus pada medio Februari-Maret 2012 lalu. Menurut kabar yang dirinya peroleh, Paulus pindah ke Singapura.
"Saya terakhir ketemu pada Februari atau Maret 2012," ujarnya.
 Selain Setya Novanto, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum pun menjadi saksi kasus e-KTP. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Jaksa Penuntut Umum KPK Abdul Basir tak menampik soal kesaksian Paulus Tanos soal pertemuannya dengan Andi Narogong dan Setya Novanto. Namun, Basir enggan bicara lebih jauh mengenai kesaksian Paulus tersebut.
"Kan belum
didengerin (kesaksian Paulus di sidang). Nanti lah kan belum di sidang," kata Basir usai sidang Irman dan Sugiharto,
Basir mengatakan, pihaknya bakal menghadirkan Paulus meski kini posisinya di Singapura. Namun, kata Basir, dirinya belum tahun kapan Paulus dihadirkan di persidangan.