Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengevaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali yang berlangsung selama empat pekan.
Menurut Dewi, kebijakan itu berdampak pada pelandaian kasus aktif dan Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur isolasi Covid-19 di rumah sakit. Pertama, dia menjelaskan soal kurva penambahan kasus aktif tingkat nasional selama PPKM yang menurutnya mulai melandai.
Pada Januari pekan ke-tiga, di mana PPKM berlangsung selama satu minggu, jumlah kasus aktif bertambah 22 ribu kasus. Kemudian pada pekan ke-dua PPKM penambahan kasus aktif sebanyak 17 ribu kasus, sementara di pekan ke-tiga bertambah 12 ribu kasus, dan pekan ke-empat bertambah seribu kasus aktif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau bisa kita lanjutkan usaha ini bisa turun hingga minus, harapan kita agar angkanya bukan penambahan kasus aktif, tapi jumlah orang yang sakit lebih sedikit dibandingkan jumlah orang yang sembuh," kata Dewi melalui siaran langsung di Youtube BNPB, Rabu (10/2).
Untuk BOR isolasi di 7 provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Banten, dan Bali, Dewi menjelaskan ada kecenderungan penurunan pemakaian tempat tidur selama masa PPKM.
"Angka keterpakaian tempat tidur di RS Rujukan menunjukkan kecenderungan penurunan saat dilaksanakan PPKM," ucap Dewi.
Pada PPKM jilid I selama dua pekan pelaksanaan, Dewi mengatakan BOR di 7 provinsi menurun meski masih di atas 70 persen.
Kemudian tiga pekan berjalannya PPKM, Dewi mencatat Provinsi Banten, Yogyakarta, Jawa Tengah, berhasil menurunkan BOR hingga di bawah 70 persen.
Kemudian pada pekan ke-empat PPKM, enam provinsi berhasil menurunkan tingkat BOR isolasi Covid-19 hingga di bawah angka 70 persen. Di antaranya Jawa Barat 60 persen, Bali 61 persen, Banten 65 persen, Yogyakarta 65 persen, Jateng 45 persen, dan Jatim 54 persen, namun DKI Jakarta masih berada di angka 73 persen.
"Meski demikian, DKI Jakarta berhasil menurunkan BOR sekitar 14 persen selama masa PPKM," ucap Dewi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) diketahui menetapkan standar ideal keterisian tempat tidur (BOR) di angka 60 persen.
Adapun data perkembangan wabah di Indonesia berdasarkan data Satgas Covid-19 per Selasa (9/2) tercatat tambahan kasus baru 169.351 orang. Sehingga kasus positif Covid-19 terakumulasi sebanyak 1.174.779 orang sejak infeksi pertama diumumkan pada awal Maret 2020.
Dari jumlah itu sebanyak 973.452 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan 31.976 orang meninggal dunia.
Untuk menekan kasus Covid-19, pemerintah kini menerapkan PPKM tingkat mikro dengan membangun posko di level kelurahan/desa. PPKM Mikro berlaku sejak 9 Februari-22 Februari di Pulau Jawa-Bali.
![]() |