Top 3 Sports: Pentingnya MotoGP Mandalika hingga Gaya STY Tegur Pemain

CNN Indonesia

Sabtu, 15 Jan 2022 06:42 WIB

Dorna akui MotoGP Mandalika di Indonesia sangat penting hingga gaya Shin Tae Yong menegur pemain jadi berita pilihan dari dunia olahraga dalam 24 jam terakhir. — Sirkuit Mandalika siap menggelar MotoGP 2022. (ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Berikut berita pilihan dari dunia olahraga dalam 24 jam terakhir yang terangkum dalam Top 3 Sports, mulai dari Dorna akui MotoGP Mandalika di Indonesia sangat penting hingga gaya Shin Tae Yong menegur pemain Timnas Indonesia.

Selain itu, kabar klub Serbia Novi Pazar yang merasa dibohongi karena pihak Sabah FA ternyata meminta tebusan untuk transfer Saddil Ramdani juga menjadi berita terpopuler.

Berikut berita pilihan dari dunia olahraga:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi

1. CEO Dorna: MotoGP Mandalika di Indonesia Sangat Penting

CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, mengungkap betapa pentingnya MotoGP Mandalika2022 di Indonesia bagi masa depan ajang balap Grand Prix.

Indonesia untuk kali pertama sejak 1997 akan menggelar balapan MotoGP. Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, akan menggelar balapan MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret mendatang.

Ezpeleta dalam acara EFE Forum Sport Business Days di Spanyol, Kamis (13/1), mengungkap betapa pentingnya balapan MotoGP Mandalika di Indonesia.

Bagi Ezpeleta, kawasan Asia Tenggara sangat penting bagi ajang MotoGP, itu sebabnya menggelar balapan di Indonesia sangat diperlukan.

"Universalitas sangat penting bagi MotoGP, khususnya di atas segalanya, saat ini adalah kawasan Asia Tenggara," ucap Ezpeleta dikutip dari Mundo Deportivo.

"Musim ini MotoGP kembali ke Indonesia untuk kali pertama dalam puluhan tahun, dan di tahun-tahun mendatang kami akan pergi di lebih banyak negara. Kami harus pergi ke manapun kami bisa pergi," ujar Ezpeleta.

Total ada 21 balapan di MotoGP 2022, termasuk MotoGP Mandalika di Indonesia. Ezpeleta mengatakan salah satu syarat bagi suatu negara untuk bisa menggelar balapan MotoGP adalah tidak ada peraturan karantina panjang.

Bersambung ke halaman berikutnya...

2. Agen Saddil Ramdani: Novi Pazar Merasa Dibohongi Sabah FA

Agen Saddil Ramdani, Alexander Talpes, mengatakan klub asal Serbia, Novi Pazar, merasa dibohongi karena pihak Sabah FA ternyata meminta tebusan untuk transfer pemain.

Talpes menyebut Manajer Sabah FA, Marzuki Nasir, meminta uang tebusan sebesar 300 ribu euro atau setara Rp4,9 miliar untuk transfer Saddil. Ini berbeda dengan pernyataan Saddil yang mengatakan kepada Talpes bahwa ia bebas transfer.

"Mr Marzuki mengatakan Saddil dan pelatih Kurniawan [Dwi Yulianto] berbohong bahwa mereka berbicara tentang transfer gratis. Sejak awal Saddil mengatakan kepada saya dan Novi Pazar bahwa ia bisa pergi secara gratis. Itu dikonfirmasi oleh pelatih Kurniawan," tulis Talpes.

Pilihan Redaksi

3. Ketua PSSI Beberkan Perbedaan Pandangan dengan Shin Tae Yong

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menjelaskan sudah melakukan evaluasi atas performaTimnas Indonesia di Piala AFF dan menemukan perbedaan pandangan dengan Shin Tae Yong (STY).

Iriawan mengakui evaluasi belum dilakukan secara menyeluruh karena pelatih asal Korea Selatan itu harus segera pergi ke Bali memantau pemain-pemain Liga 1 yang akan disertakan dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia selanjutnya.

Meski demikian Iriawan sudah mendapat sedikit penjelasan mengenai performa Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Iriawan pun menguak perbedaan cara pandang terkait budaya dua negara.

"Yang jelas tadi disampaikan, tadi terpotong karena beliau akan berangkat, nanti akan saya teruskan masalah man to man di antara pemain yang melakukan kesalahan yang mungkin nanti akan dikupas oleh beliau."

"Beliau punya pemahaman kalau akan menegur seseorang itu tidak boleh di depan umum, padahal kan tidak. Di kita boleh saja kalau ada pemain yang salah harus disampaikan di depan yang lainnya supaya yang lain tahu," ucap Iriawan.

[Gambas:Video CNN]