Aktivis
“Peretas Aktivis” menjadi kategori yang kedua, di mana mereka beraksi membobol jaringan komputer tertentu untuk mempromosikan sebuah ideologi. Gerakan ini sering pula disebut “hacktivisim.”
Beberapa kelompok peretas yang aktif melakukan hal ini, termasuk kelompok Anonymous, mempromosikan gerakan kebebasan berbicara, kebebasan berekspresi, hak asasi manusia, sampai kebebasan informasi. Mereka memanfaatkan teknologi untuk memengaruhi perubahan sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kontroversi muncul ketika peretas aktivis ini mulai mengganggu jalannya sebuah layanan berbasis Internet. Banyak dari mereka yang “mengotori” sebuah situs web, sebut saja mengubah tampilan halaman (deface) atau melakukan serangan denial-of-service (DoS), yang pada akhirnya memberi dampak konsekuensi tak diinginkan oleh sebuah layanan berbasis Internet.
Hacker Antusias
Kebanyakan peretas kategori ini melakukan gangguan terhadap sebuah situs web atau layanan Internet hanya untuk memenuhi rasa ingin tahu, prestise, atau menguji tantangan.
Beberapa peretas yang memilih jalur positif akan menginformasikan sebuah celah keamanan kepada si pemilik situs web sehingga pemilik akan melakukan pembenahan terhadap layanan. Tetapi, ada pula yang memilih untuk tidak memberi tahu celah dan membobol sistem. Sejumlah pihak kemudian menilai mereka termasuk dalam “musuh bersama” di dunia maya.