Motif peretas yang satu ini adalah mencuri informasi penting, termasuk informasi rahasia seperti detail dari aksi merger dan akuisisi sebuah perusahaan.
Peneliti keamanan siber lain dari GReAT Kaspersky, Kurt Baumgarter berpendapat, perusahaan atau lembaga finansial patut untuk melindungi aset dari peretas kategori ini dan meningkatkan investasi untuk keamanan siber. Aset yang dimaksud itu mulai dari properti intelektual, data karyawan dan konsumen, akses ke mitra dan konsumen, dan sumber daya lain.
Pada November 2014 lalu, perusahaan hiburan Sony Pictures Entertainment mengalami serang hebat di mana data 6 juta karyawan (termasuk gaji) telah dicuri oleh peretas, dan lima film mereka yang belum dirilis ke publik telah dicuri dan disebar secara ilegal oleh peretas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT