Jakarta, CNN Indonesia -- Awal April ini, Kementerian Keuangan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 20,77 triliun yang akan dibagikan kepada seluruh desa yang tersebar di setiap Provinsi di Indonesia.
Tak cukup membagikan uang dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015 untuk pembangunan infrastruktur di desa, tahun depan rencananya Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan membagikan uang tambahan bagi kabupaten/kota terpilih.
“Pak Presiden menginginkan kalau tahun depan fiskal mencukupi, ada tambahan Rp 100 miliar untuk kabupaten/kota,” ujar Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, dikutip dari laman Kementerian Keuangan, Selasa (21/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Mardiasmo menegaskan bahwa pemerintah tidak akan menyebar dana tambahan tersebut ke seluruh kabupaten/kota yang ada di Indonesia. Menurutnya, dana tambahan hanya akan diberikan bagi kabupaten/kota yang pemerintah daerahnya mengajukan proposal pembiayaan untuk program infrastruktur prioritas yang butuh bantuan dana pemerintah pusat.
“Dana ini tidak melihat miskin atau kaya. Mereka yang memiliki program prioritas dan menggunakan dananya untuk public service, misal infrastruktur, bukan untuk aparatnya bisa dapat,” ujar Mardiasmo.
Menurut pria jangkung yang akrab disapa Pak Mo tersebut, dana kabupaten/kota diberikan pemerintah pusat untuk memancing pemerintah daerah kreatif dalam melakukan pembangunan sekaligus menggali aspirasi pembangunan dari daerah.
“Kebijakan ini dilakukan untuk perbaikan mekanisme dana bagi hasil maupun dana alokasi umum ke depannya. Kalau daerah miskin kita bantu dengan Dana Alokasi Umum (DAU) nya. Kalau Dana Bagi Hasil (DBH) sudah tinggi, DAU nya agak sedikit turun,” kata Mardiasmo.
(gen)