Jakarta, CNN Indonesia -- Kurang tidur bukan satu-satunya alasan mengapa seseorang sering merasa kelelahan. Beberapa hal kecil yang Anda lakukan atau tidak Anda lakukan bisa mengundang rasa lelah tak berkesudahan, baik secara mental atau fisik.
Para ahli seperti dikutip dari laman
Health, menyebutkan beberapa sebab yang membuat Anda merasa sangat lelah, meski pekerjaan tidak berat-berat amat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini memang seperti lingkaran setan. Karena merasa kelelahan Anda bolos dari jadwal olah raga. Sementara dengan tidak berolah raga, rasa lelah Anda jadi semakin menumpuk.
Sebuah penelitian di University of Georgia menyebutkan, orang dewasa yang memulai berolah raga ringan setidaknya 20 menit 3 kali sepekan, dilaporkan bisa merasakan tubuh lebih berenergi dan tidak cepat lelah setelah 6 minggu.
Latihan teratur bukan saja membangun ketahanan dan kekuatan tubuh, tapi juga membuat kerja jantung dan pembuluh daraha lebih efisien. Terutama untuk mengedarkan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.
Dehidrasi dan kehilangan dua persen saja cairan tubuh dari semestinya bisa membuat manusia merasa kelelahan,” kata Amy Goodson, RD, ahli diet dari Texas Health Ben Hogan Sports Medicine.
Dehidrasi bisa menyebabkan kurangnya volume darah yang membuat darah jadi lebih kental. Akibatnya kerja jantung jadi lebih berat dan aliran oksigen serta nutrispun jadi lebih lambat ke seluruh tubuh.
Kekurangan zat besi bisa membuat orang jadi lesu, lemah merasa tak bertenaga dan tentu saja kelelahan. “Karena kurangnya zat besi akan membuat aliran oksigen menuju otot dan sel jadi lambat dan Anda jadi semakin kelelahan,” kata Goodson.
Kekurangan zat besi adalah salah satu gejala anemia. Atasi dengan cukup makan daging merah tanpa lemak, kacang merah, tahu, telur dan sayuran hijau. Padukan dengan makanan kaya vitamin C untuk memaksimalkan penyerapan zat besi.
Upaya keras untuk jadi yang sempurna memang melelahkan. Jadi sadari saja itu tak mungkin. “Keinginan jadi sempurna akan memaksa Anda bekerja lebih keras dan lebih lama dibanding seharusnya, “ kata Irene S. Levine, PhD, pengajar di departemen psikiatri New York University School of Medicine.
“Jika Anda memasang target kerja terlalu tinggi sehingga tak mungkin dicapai, pada akhirnya tak akan pernah mendapatkan rasa puas,” kata Levine. Sadari bahwa ekstra waktu dan tenaga yang Anda keluarkan pada akhirnya tidak memperbaiki hasil kerja Anda juga.
Memelihara sikap perfeksionis secara membabi buta sama buruknya dengan ketidakmampuan untuk berkata tidak. Hal ini bisa menyerap semua energi dan kebahagiaan Anda. Anda hanya akan menjadi orang yang mudah dimanfaatkan orang, dan akhirnya akan membuat diri Anda kelelahan.
Tak hanya kelelahan Anda bias jadi mudah marah. “Jadi mulailah mempertimbangkan untuk berkata tidak pada pekerjaan-pekerjaan yang sebenarnya tak perlu harus Anda sendiri yang melakukannya,” kata Susan Albers, psikolog dari Cleveland Clinic dan penulis buku Eat Q: Unlock the Weight-Loss Power of Emotional Intelligence.
“Mulailah berpikir bagaimana berkata ‘tidak’ saat Anda sedang sendiri. Cara ini akan mempermudah saat Anda harus menghadapi kondisi nyata dimana Anda harus benar-benar mengatakannya pada orang lain.” Terlalu banyak hal harus dilakukan seringkali membuat orang cemas. Lalu berharap hal terburuk terjadi, sehingga Anda tak perlu mengerjakan beberapa hal yang sebenarnya wajib dilakukan.
Semua hal ini menciptakan kecemasan ini bisa memunculkan kelelahan mental yang akhirnya menyerang fisik juga.
Tak jarang jika Anda dalam kondisi ini bahkan tak sempat berpikir untuk menseleksi apa yang harus Anda lakukan apa yang bisa Anda delegasikan, membuat Anda terpaksa bekerja saat seharusnya berlibur.
Saat berlibur jangan mentoleransi untuk membuka email pekerjaan. Hal-hal ini akan membuat Anda kembali ke kantor dengan kondisi lebih lelah alih-alih segar usai berlibur. Padahal jika Anda menggunakan dengan efektif waktu libur, Anda bisa kembali dengan kondisi lebih kreatif, produktif, dan efektif saat Anda kembali.
Saat berlibur lakukan meditasi, berolah raga, tarik napas panjang dan sadari bahwa kadang kala masalah tidak seberat yang Anda kira.
Apa yang Anda makan akan menjadi tenaga tubuh Anda. Terutama juga untuk memompa darah dan oksigen. Jadi saat bangun pagi, ingatlah untuk sarapan sebelum memulai kegiatan.
“Sarapan itu layaknya tabungan bahan bakar untuk menggerakan metabolisme tubuh Anda,” kata Goodson. Goodson merekomendasikan makanan yang kaya akan serat, gandum utuh, protein, dan lemak yang sehat.
Hindari makanan yang kaya akan gula dan karbohidrat sederhana — seperti yang kita temukan di banyak makanan cepat saji — punya kadar tinggi indeks glikemik. Indeks glikemik adalah ukuran yang diberikan untuk seberapa cepat aliran menyerap gula darah untuk tenaga.
Peningkatan kadar gula darah yang cepat biasanya diikuti oleh jatuhnya kadar gula darah dengan cepat pula. Gula darah yang rendah inilah yang sering berujung pada kelelahan.
Hindari kebiasaan membawa pekerjaan pulang ke rumah. Apalagi jika Anda sampai membawa berbagai gadget ke tempat tidur. Ini akan merusak ritme sirkadian tubuh Anda. Memaksa melatonin, hormon yang membantu tidur teratur jadi terpasang dalam kondisi terus terjaga.
Memang manusia punya sensitivitas atas perangkat digital yang berbeda-beda. Namun secara umum lebih baik menghindari penggunaan teknologi satu atau dua jam sebelum waktu tidur.
Ketidakmampuan untuk menghindar dari keinginan untuk memegang gadget bisa diatasi dengan meletakkan gadget minimal satu meter dari wajah.
Tak hanya soal tidur, kondisi meja kerja Anda juga bisa mempengaruhi perasaan lelah. Ini akan membatasi kemampuan untuk lebih focus, dan membatasi kemampuan otak untuk memproses informasi, demikian basil penelitian di Princeton University.
Di akhir jam kerja pastikan meja Anda bersih dan rapi, dan semua perangkat pribadi tertata. Ini akan membantu Anda untuk memulai pekerjaa dengan pikiran yan positif keesokan harinya.
Jika meja kerja Anda sudah sedemikian ruwetnya, jangan khawatir. Mulailah dengan membereskan dari yang terjangkau tangan Anda, lalu meluas cakupannya, seperti laci dan lemari.
Tiga cangkir kopi dalam satu hari memang masih menyehatkan. Tapi menggunakan kopi untuk mengobati kantuk karena kekurangan tidur bukan hal bijak.
Kopi bertindak menjadi penghalang adenosin, produk hasil sel aktif yang membuat kita ingin menunda tidur dan berpikir akan memborongnya nanti.
Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan Journal of Clinical Sleep Medicine terbukti bahwa mengkonsumsi kopi dalam enam jam sebelum waktu tidur bisa mempengaruhi kualitsa tidur. Jadi batasi minum kopi terakhir hanya di siang hari.
Selain kegemaran akan kopi, mereka yang merasa mudah lelah seringkali penyebabnya juga karena kegemaran akan begadang. Oke, akhir pekan adalah saat untuk melepas kebosanan akan rutinitas.
Tapi ini tak menjadi alasan untuk lantas begadang hingga larut malam terus menerus. Jika Anda lakukan, Anda akan jadi kelelahan di hari Minggunya dan beralasan untuk bermalasan dan bangun siang.
Lantas 24 kemudian Anda bertemu dengan hari Senin ketika setumpuk kewajiban dan rutinitas sudah menunggu lagi.
Jika Anda terpaksa tidur agak larut di akhir pekan, usahakan untuk tetap bangun pagi di hari minggu. Ini adalah cara untuk menjaga siklus tidur tetap pada polanya,. Anda bisa membalas kekurangan waktu tidur, tidur siang selama 20 menit sudah cukup.