Upaya keras untuk jadi yang sempurna memang melelahkan. Jadi sadari saja itu tak mungkin. “Keinginan jadi sempurna akan memaksa Anda bekerja lebih keras dan lebih lama dibanding seharusnya, “ kata Irene S. Levine, PhD, pengajar di departemen psikiatri New York University School of Medicine.
“Jika Anda memasang target kerja terlalu tinggi sehingga tak mungkin dicapai, pada akhirnya tak akan pernah mendapatkan rasa puas,” kata Levine. Sadari bahwa ekstra waktu dan tenaga yang Anda keluarkan pada akhirnya tidak memperbaiki hasil kerja Anda juga.
Memelihara sikap perfeksionis secara membabi buta sama buruknya dengan ketidakmampuan untuk berkata tidak. Hal ini bisa menyerap semua energi dan kebahagiaan Anda. Anda hanya akan menjadi orang yang mudah dimanfaatkan orang, dan akhirnya akan membuat diri Anda kelelahan.
Tak hanya kelelahan Anda bias jadi mudah marah. “Jadi mulailah mempertimbangkan untuk berkata tidak pada pekerjaan-pekerjaan yang sebenarnya tak perlu harus Anda sendiri yang melakukannya,” kata Susan Albers, psikolog dari Cleveland Clinic dan penulis buku
Eat Q: Unlock the Weight-Loss Power of Emotional Intelligence.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT