Makanan Sisa Semalam Ternyata Bermanfaat untuk Kesehatan

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Jumat, 10 Apr 2015 12:05 WIB
Menurut peneliti, makanan sisa kemarin memiliki manfaat kesehatan yang tak terduga.
ilustrasi (Thinkstock/Ian Harding)
Enggan rasanya kalau menyantap nasi yang sudah dingin. Nasi paling enak disantap saat hangat. Nasi dingin yang sudah didiamkan semalaman biasanya diolah menjadi nasi goreng. Jika Anda biasanya melakukan hal ini, maka usahakan untuk tidak melakukannya lagi. Pasalnya, nasi sisa semalam ternyata bisa membuat pinggang Anda tetap langsing.

Pasalnya, nasi sisa ini hanya memiliki kalori 60 persen lebih rendah dibanding nasi yang barui masak. Kalori 100 gram nasi biasanya mencapai 130 kalori, namun di nasi sisa, kalorinya hanya 52 kalori. Namun, menurut American Chemical Society, Anda harus perlu memasaknya dengan benar.

Ketika air mendidih, tambahkan minyak kelapa ke dalam panci air, sekitar tiga persen dari jumlah beras yang dipakai. Setelahnya, masukkan beras ke dalamnya. Jika sudah masak, masukkan nasi ini ke lemari es dan diamkan 12 jam agar kalorinya berkurang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara ini digunakan untuk mengubah dan mengurangi jumlah pati dari dalam beras. Ketika nasi dingin dimakan, pati ini akan berubah menjadi glukosa. Dan oleh tubuh, glukosa diakan diubah jadi lemak jika tak dibakar.

Beda halnya ketika nasi dalam kondisi sudah didinginkan semalaman. Pati akan diolah tubuh menjadi pati resisten. Kondisi ini akan menyebabkan tubuh tak dapat mencerna pati. Dan ini artinya, nasi dingin tak ikut termasuk dalam penghitungan kalori.

Tambahan minyak kelapa di dalam beras dingin juga membuat nasi jadi lebih rendah kalori. Minyak kelapa juga membuat pati lebih tahan lama di dalam beras dan mengurangi jumlah kalori.

"Minyak mungkin menjadi penghalang untuk air jadi mendidih dan memperlambat pemasakan nasi. Hasilnya, nasi akan menjadi bentuk yang kurang bisa dicerna tubuh," kata Sam Christie, ahli makanan.

"Jika ingin makan nasi dingin, masaklah dalam jumlah kecil dan masukkan ke dalama lemari es untuk mendinginkannya lebih cepat," kata Martin Goldberg, dosen mikrobiologi di Nottingham Trent University.

HALAMAN:
1 2 3 4 5 6
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER