Semakin lama keju disimpan maka keju semakin tua dan mudah dicerna. Semakin tua keju maka kadar laktosanya semakin menurun. Akibatnya kandungan laktosa yang bisa menyebabkan perut kembung, sakit perut ini jadi lebih mudah dicerna tubuh.
"Bakteri yang digunakan untuk membuat keju ini akan memroduksi asam laktat. Hal ini membuat protein dalam susu jadi mengental dan dadihnya dibuat keju padat," kata Goldberg. "Setiap laktosa yang tersisa di keju akan dipecah secara bertahap dari waktu ke waktu oleh bakteri, sehingga laktosanya lebih mudah dicerna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT