Jakarta, CNN Indonesia -- Tersangka Jean Alter Huliselan ternyata membunuh korban Sri Wahyuningsih di kawasan Jakarta Selatan. Ini sedikit berbeda dengan pengakuan awalnya saat ia mengatakan mencekik Sri di parkiran Bandara Soekarno Hatta.
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bandara Soekarno Hatta, AKP Azhari Kurniawan, Senin (24/11), J
ean mengaku membunuh Sri di seputaran Jalan Prapanca - Dharmawangsa pada hari Sabtu (15/11) pukul 05.45 - 06.00 wib.
Namun sejauh ini belum diketahui bagaimana Jean membunuh Sri apakah dicekik atau dengan cara lain. Azhari juga mengatakan masih mendalami keterangan tersangka apakah saat itu dalam kondisi mabuk atau sadar.
Pasalnya sebelum terlibat cekcok berakhir dengan terbunuhnya Sri, keduanya baru selesai mengujungi tempat hiburan di kawasan Blok M.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dicekik, mabuk atau tidak masih kita dalami keterangannya," kata Azhari kepada CNN Indonesia.
Setelah membunuh Sri, Jean sempat pulang ke kediamannya untuk berganti baju sebelum ke Bandara Soekarno Hatta.
Dari bandara, Jean bertolak ke Nabire untuk menemui keluarganya. Sementara jenazah Sri ditinggal di mobil dengan ditutupi jaket miliknya.
Jenazah Sri baru ditemukan tiga hari setelahnya yakni pada hari Selasa (18/11). Jenazah sudah rusak dan mengeluarkan bau tak sedap.
Dari rekaman CCTV, data parkir, serta keterangan saksi, petugas akhirnya bisa menangkap Jean di Nabire dan dibawa ke Polres Bandara Soekarno Hatta untuk diproses hukum. (baca juga:
Jean dan Sri, Akhir Tragis Sebuah Misteri)
Petugas saat ini terus memeriksa secara intensif Jean. Azhari menilai kondisi kejiwaan pria tersebut dalam kondisi stabil. Sejauh ini, petugas menurutnya belum menemukan adanya unsur pembunuhan berencana dalam kasus ini. "Belum ada alat bukti mengarah ke (pasal) 340 (pembunuhan berencana)," kata Azhari.