KORUPSI BUPATI

KPK Telusuri Indikasi Fuad Amin Hilangkan Bukti

CNN Indonesia
Senin, 15 Des 2014 06:56 WIB
Ketua DPRD dan mantan bupati Bangkalan, Fuad Amin Imron, tak bersikap kooperatif ketika diperiksa KPK. Dia terjerat kasus dugaan suap jual beli gas di Jatim.
Ketua DPRD Bangkalan Fuad Amin meninggalkan Gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Rabu (3/12). (Antara/Wahyu Putro A)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi menelusuri dugaan penghilangan barang bukti oleh tersangka kasus dugaan suap terkait jual beli gas untuk pembangkit listrik di Jawa Timur, Ketua DPRD dan mantan bupati Bangkalan Fuad Amin Imron. Bila itu terjadi, maka Fuad dapat dikenai pasal menghalangi penyidikan KPK.

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, Ahad petang (14/12), menyatakan lembaganya masih terus mengkonfirmasi dugaan penghilangan barang bukti oleh Fuad. "Kami punya satu sistem yang bisa melacak hal itu, tapi tidak bisa dibuka ke publik," ujarnya.

Penelusuran ini tersebut agak menemui masalah lantaran sang tersangka tak bersikap kooperatif. "Tersangka tidak kooperatif itu biasa. Dia punya hak ingkar," kata Bambang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fuad dijerat KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap jual beli gas untuk pembangkit listrik tenaga gas di Jawa Timur. Fuad yang sepuluh tahun menjabat sebagai bupati Bangkalan diduga menerima hadiah dari PT Media Karya Sentosa yang dipimpin Antonio Bambang Djatmiko, agar terus mendapatkan suplai gas yang dialirkan untuk pembangkit listrik.

Saat Fuad dicokok dalam operasi tangkap tangan, KPK menyita barang bukti berupa uang sebesar Rp 700 juta dari ajudan Fuad yang bernama Rauf. Selain itu, ditemukan juga tiga koper besar yang disimpan secara terpisah di kediaman Fuad di Bangkalan. Total uang di tiga koper tersebut sekitar Rp 4 miliar.

Pusat Pelaporan dan Analisis dan Transaksi Keuangan juga menemukan adanya indikasi tindak pidana pencucian uang pada kasus korupsi Fuad Amin. "Penyidikan dan penyitaan terus berlangsung, berikut penggeledahan," kata Bambang.

Untuk diketahui, sampai saat ini sudah banyak harta Fuad yang disita KPK.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER