Jokowi Sudah Hitung Risiko Keputusan soal Budi Gunawan

Resty Armenia | CNN Indonesia
Rabu, 04 Feb 2015 14:29 WIB
“Pada saat kunjungan kerja kalau ada keputusan yang diambil, kami sudah siap,” ujar Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.
Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Minggu (25/1). Presiden meminta KPK dan Polri untuk membuat terang benderang perkara hukum yang menimpa masing-masing personel mereka. ANTARA FOTO/SEPTRES
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memperhitungkan segala risiko yang harus ditanggungnya saat memutuskan soal polemik calon Kepala Polri Komjen Budi Gunawan, termasuk bila nanti membatalkan pelantikan Budi pada pekan depan.

“Risikonya sudah dihitung matang-matang oleh Presiden Jokowi,” kata Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto di Kantor Presiden seusai Sidang Kabinet Paripurna, Rabu (4/2). Pernyataan Andi tersebut terkait dengan Presiden yang besok akan melakukan lawatan keluar negeri dan baru pekan depan memutuskan soal dilantik tidaknya Budi.

“Presiden bisa melakukan kunjungan keluar negri dengan kalaupun keputusan itu mau diambil oleh presiden minggu depan setelah presiden kembali, kalkulasi politiknya sudah dihitung secara matang,” tutur Andi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andi mengatakan sejauh ini tidak ada suatu arahan dari Presiden terkait dengan akan diumumkannya keputusan pada pekan depan.

“Tidak ada arahan baru dari Presiden, jadi yang kami lihat adalah pada dasarnya Presiden sudah punya bayangan putusan apa yang akan diambil,” kata mantan Deputi Tim Transisi Jokowi-JK ini.

Andi menegaskan, yang jelasnya pihaknya siap kapanpun bila Presiden akan mengumumkan keputusannya. “Pada saat kunjungan kerja kalau ada keputusan yang diambil, kami sudah siap,” ujar Andi.

Sampai saat ini Andi mengaku tidak tahu persisnya Presiden mengumumkannya di awal pekan atau di akhir pekan.

“Presiden mengatakan minggu depan ya kami tunggu minggu depan,” ucap Andi. (obs/obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER