Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan telah menyerahkan sejumlah nama calon anggota panitia seleksi (Pansel) Komisi Pemberantasan Korupsi kepada Presiden Joko Widodo. Kemenkumham juga sudah berkomunikasi dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno terkait nama-nama penyeleksi pimpinan KPK itu.
"Beberapa nama sudah diusulkan jadi disaring lagi, jadi kita serahan kepada Pak Presiden. Kita serahkan ke Sesneg karena anggaran di Sesneg," ujar Yasonna di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (12/5).
Kelak, kata Yasonna, Presiden yang akan menindaklanjuti sekaligus menunjuk langsung anggota Pansel KPK. Dia meyakinkan bahwa Pansel KPK dapat dibentuk pada bulan ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, KPK menyambut baik terkait panitia seleksi calon pimpinan KPK di bawah kendali Kementerian Sekretariat Negara (Setneg).
Menurut Pelaksana Tugas Komisioner (Plt) Pimpinan KPK Indriyanto Seno Adji, kementerian manapun termasuk Setneg yang melakukan koordinasi dalam pembentukan pansel ini tidak terlalu menjadi masalah. Sebab sebelumnya Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara juga pernah memegang kendali yang sama.
"Yang terpenting pemilihan anggota pansel itu yang harus lebih selektif," kata Indriyanto saat dikonfirmasi, Kamis (7/4). (Baca:
Scan Otak: Cara Baru Seleksi Pemimpin KPK)
Untuk diketahui, Presiden Jokowi berjanji akan membentuk tim seleksi yang akan diisi oleh orang-orang yang memiliki rekam jejak yang baik dan dipastikan memiliki personalia dengan kredibilitas dan integritas yang baik. "Dengan timsel yang kredibel diharapkan dapat menyeleksi pimpinan KPK yang terpilih benar-benar bersih dan diterima masyarakat," kata Jokowi.
(obs)