Ahok di Pelantikan Kepala Dinas: Jangan Takut Pecat Anak Buah

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Jumat, 03 Jul 2015 16:17 WIB
Ahok secara resmi telah melantik enam Kepala Dinas, satu Wakil Kepala Dinas, dan Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) baru pada Jumat (3/7) ini.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat menghadiri acara buka puasa bersama di Kantor Kelurahan Duren Sawit, Jakarta, Jumat (26/6). CNN Indonesia/Tri Wahyuni
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama secara resmi telah melantik enam Kepala Dinas, satu Wakil Kepala Dinas, dan Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) baru pada Jumat (3/7) ini.

Pelantikan delapan pejabat baru di tingkat eselon II itu dilakukan sekitar pukul 13.45 WIB. Dalam sambutannya setelah melakukan pelantikan, Ahok —sapaan Basuki— berpesan kepada para pejabat baru di lingkungan Pemprov DKI Jakarta agar tidak takut untuk memecat anak buahnya di masa mendatang.

Ahok berkata dirinya tidak akan mempermasalahkan para kepala dinas yang sering melakukan pemecatan kepada bawahannya. Menurut Ahok, pemecatan lebih baik dilakukan oleh para kepala dinas dibanding dirinya harus mengganti kepala dinas setiap enam atau 12 bulan sekali. (Baca: Ahok Turunkan Pangkat 57 Pejabat Ibu Kota)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang saya berikan kalian kesempatan, setiap satu minggu lapor ke saya. Laporkan siapa saja bawahan Anda yang perlu distafkan (dipecat). Laporkan siapa saja staf yang suka mengisi daftar kerjaannya sehari-hari dengan mengarang saja agar dipecat," ujar Ahok disambut riuh tepuk tangan para undangan yang hadir di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta.

Bekas Bupati Belitung Timur itu juga meminta para kepala dinas baru untuk bertindak tegas kepada pejabat eselon III dan IV yang terlihat 'mencari aman' dengan bekerja malas-malasan di tiap Dinas. Ahok berkata, berdasarkan perhitungannya jumlah PNS DKI Jakarta saat ini sebenarnya sudah terlalu berlebihan kuantitasnya.

"Tapi, pegawai yang dibutuhkan (di pos-pos tertentu di Dinas) masih kurang stoknya. Kenapa kurang? Karena pegawai kita terbiasa di zona nyaman dan tidak mau pindah (mengisi pos lain yang diperintahkan)," ujar Ahok. (Baca: Ahok: 40 Persen PNS DKI Jakarta Kerjanya Ngaco!)

Pergantian pejabat eselon II kali ini dilakukan Ahok kepada Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Perdagangan. Selain itu, Ahok juga mengganti Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda, Kepala Dinas Kebersihan, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman, Kepala Dinas Tata Air, Kepala BPTSP, dan Wakil Kepala Dinas Kebersihan.

Pelantikan pejabat tingkat eselon II tersebut dilakukan setelah proses seleksi terhadap 30 calon selesai dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Setelah melakukan penilaian, Ahok sendiri lah yang memutuskan untuk menerima delapan nama dari keseluruhan calon pejabat eselon II itu. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER