KALEIDOSKOP NASIONAL 2015

KPK 2015: Ketika Badai Menerjang dan Harus Terus Berjuang

Aghnia Adzkia | CNN Indonesia
Rabu, 30 Des 2015 16:29 WIB
Tahun 2015 adalah tahun yang sangat berat dalam perjalanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pimpinan KPK yang baru (dari kiri) Saut Situmorang, Alexander Marwata, Basaria Panjaitan, Agus Rahardjo, dan Laode M Syarif berfoto sebelum pembacaan Sumpah Jabatan di Istana Negara, Jakarta, Senin, 21 Desember 2015. (CNN Indonesia/Safir Makki)

KPK punya lima punggawa baru yang telah melalui proses seleksi. Kelimanya adalah Agus Rahardjo, Saut Situmorang, Alexander Marwata, Basaria Panjaitan, dan La Ode M Syarif. Kelimanya telah mengucap sumpah jabatan di depan Presiden Joko Widodo, 21 Desember lalu. Setelah pengucapan sumpah, para pimpinan lama menyerahkan tongkat kepemimpinan pada kelima punggawa baru itu. Selama sepekan, mereka mengikuti acara induksi atau pengenalan dengan lingkungan KPK termasuk para pegawai.

Selain pimpinan baru, KPK juga punya rumah baru. Tak jauh, hanya berkisar 500 meter dari lokasi semula. Jokowi telah meresmikan gedung yang berlokasi di kawasan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, ini. Gedung ini mengusung konsep green, smart, dan secure. Pengelolaan air dan tenaga surya akan dimanfaatkan seefektif mungkin. Begitu juga dengan tingkat keamanan yang tinggi.

Merujuk siaran pers yang diterima CNN Indonesia, gedung dibangun di lahan seluas 8,663 meter persegi dengan luas bangunan 39.629 meter persegi dan 16 lantai. Total dana yang dihabiskan yakni Rp315,15 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sambutannya, Jokowi berharap gedung baru dapat menumbuhkan semangat baru untuk memberantas korupsi. Jokowi lantas juga mengingatkan lembaga antirasuah yang memiliki tantangan berat untuk membersihkan Indonesia dari praktik rasuah dan cuci uang. Kompleksitas kasus korupsi di kalangan pejabat negara dan pengusaha juga menjadi tantangan tersendiri.

Pria kelahiran Solo ini juga mengungkapkan dukungan sepenuhnya pada lembaga negara yang independen ini. Jokowi yakin KPK perlu diparesiasi. Bentuk nyata apresiasi juga muncul dari kepercayaan publik atas kinerjanya.

Peresmian rumah baru ini bertepatan dengan ulang tahun komisi antirasuah ke-12. Ketua KPK Agus Rahardjo berharap prestasi terus terukir dan tetap maju dalam pemberantasan korupsi.

Hal senada diucapkan mantan Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki yang menantikan aksi nyata pemberantasan rasuah dalam perbaikan pelayan publik, perbaikan sistem dan menciptakan sistem yang bersih.

Semoga asa tak berbuah sia-sia. Lawan korupsi!

(obs)

HALAMAN:
1 ... 6 7 8 9
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER