Deretan Anak Muda RI yang Bertalenta Majukan Teknologi

CNN Indonesia
Rabu, 27 Jan 2021 13:57 WIB
Hampir 70 persen dari startup yang berdiri di Indonesia dibangun oleh founder atau perintis anak muda berusia 25 hingga 38 tahun.
Ilustrasi anak muda Indonesia bangun startup. (Istockphoto/ismagilov)
Jakarta, CNN Indonesia --

Selama satu dekade terakhir, perkembangan teknologi dan digital di Indonesia melaju pesat. Pada tahun 2018, di Indonesia sudah tercatat memiliki hampir 1000 startup.

Hingga tahun 2020, jumlah perusahaan teknologi di Indonesia mencapai lebih dari 2000 startup, dengan 4 unicorn dan 1 decacorn. Hampir 70 persen dari startup yang berdiri dibangun oleh founder atau perintis anak muda berusia 25 hingga 38 tahun.

Berangkat dari fakta itu, perkembangan teknologi Indonesia disebut bertumpu penting pada talenta muda tanah air.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain nama besar Nadiem Makariem (pendiri Gojek sekaligus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan) dan Ahmad Zaky (pendiri Bukalapak), berikut 7 anak muda yang disebut memiliki potensi untuk mengakselerasi pertumbuhan teknologi di Indonesia:

1. Sofian Hadiwijaya, Berdayakan Warung dan UMKM RI Lewat WarungPintar

Sofian merupakan sosok yang cukup dikenal dalam dunia startup. Co-Founder dan CTO dari startup Warung Pintar ini sedari dulu punya misi untuk memberdayakan warung di Indonesia. Salah satu alasan utamanya adalah Sofian merasakan banyak sekali proses yang tidak efisien ketika membantu berjualan di warung milik ayahnya.

Ia dan co-founder lainnya merasa bahwa tantangan yang dihadapi para pemilik warung dan UMKM ini bisa dimudahkan dengan teknologi. Kuliah di jurusan teknik (elektro, kemudian industri), Sofian belajar coding dengan membantu temannya dari jurusan IT dalam mengerjakan tugas, serta menjadi asisten pengajar.

Berusia 31 tahun, Sofian melalui platform Warung Pintar telah membantu lebih dari 47 ribu warung di Indonesia untuk 'naik level'. Melalui teknologi Warung Pintar, semua proses dimulai dari inventaris, distribusi, transaksi, dan layanan warung menjadi terdigitalisasi.

Pada tahun 2019, Warung Pintar mendapatkan suntikan dana sebesar 387,7 miliar Rupiah dari OVO, SMDV, Vertex, Triputra dan beberapa investor lainnya.

2. Sharlini Eriza Putri, Pendiri Nusantics, Startup Genomics Technology pertama di Indonesia

Wanita berusia 33 tahun ini ternyata telah memegang berbagai peran Teknik industri sejak lulus pada tahun 2009 dengan gelar sarjana teknik kimia dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Sharlini Eriza Putri mendirikan Nusantics untuk menjual produk perawatan kulit dari bahan alami di tahun 2019. Ia meninggalkan pekerjaan hariannya untuk bekerja penuh waktu di Nusantics sebagai CEO.

Nusantics menghadirkan inovasi dalam produk gaya hidup bernilai tambah seperti perawatan kulit,. 

Saat ini produk yang dimiliki Nusantics adalah analisa profil microbiome kulit berbasi genomics technology dan perawatan kulit berupa rangkaian skincare yang alami dan ramah bagi microbiome, baik di kulit manusia maupun di lingkungan.

Baru-baru ini, perusahaan rintisan Putri ini berhasil mengembangkan dua test kit Covid-19 PCR dengan sensitivitas dan spesifisitas yang tinggi dalam mendeteksi virus Corona. Generasi pertama alat uji ini pun telah didistribusikan ke 19 provinsi di tanah air.

Sharlini Eriza Putri juga merupakan peraih 6 Gelar Kehormatan dan Penghargaan yaitu Indonesian Government Scholarship Award, Visiting Lecturer ITB 2013, 1st Winner of NCE Awards 2012, NCE Awards 2011 (1st Winner), BEST Awards Business Excellence through Speed and Teamwork, dan Best Student Awards.

3. Andhika Sudarman, Buat Startup Pendidikan SejutaCita.id

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER