Riwayat Kontroversi Film-film Hanung Bramantyo

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Jumat, 23 Jan 2015 13:30 WIB
Sutradara Hanung Bramantyo bukan hanya sekali tersandung kasus film yang kontroversial. Ia diprotes karena melecehkan agama, sampai disomasi anak Soekarno.
Hijab, film terbaru Hanung Bramantyo juga menuai kontroversi (Dok. Dapur Film)
Tema pluralisme yang dihadirkan Hanung lewat film ? justru ditentang sebagian kalangan. Film ? sempat heboh karena Front Pembela Islam (FPI) bersuara keras terhadapnya. FPI menyebut film ? menyesatkan, dan mengharamkan umat Islam menontonnya karena berisi ajaran liberal.

Namun, Hanung menanggapi santai protes itu. Ia merasa filmnya tidak menyesatkan. Apalagi ? diapresiasi di luar negeri. Hanung didukung oleh, salah satunya, Yenny Wahid yang merupakan putri mendiang Gus Dur. Kata Yenny, film Hanung menyampaikan ide-ide pluralisme di Indonesia.

Beberapa poin menjadi latar belakang FPI menolak ?. Dengan tokoh yang berlatar agama berbeda namun tersimpul menjadi satu konflik, ? dianggap menebarkan paham bahwa Islam bukan agama nan suci. Salah satunya, ada tokoh Menuk (Revalina S. Temat) yang dikisahkan berjilbab namun bekerja di restoran yang menjual babi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirilis tahun 2011, film ? menampilkan Reva, Reza Rahadian, Agus Kuncoro, Endhita, Rio Dewanto, Glenn Fredly, dan Hengky Solaiman dalam satu panggung. Masing-masing memerankan tokoh dengan karakter yang berbeda, bukan hanya sosoknya tetapi juga agamanya.

Hanung memang memfokuskan film ? pada toleransi antaragama di Indonesia. Itu terwakili lewat keluarga Hengky dan Rio yang beragama Budha, Reza dan Reva yang beragama Islam, dan Endhita yang beragama Katolik. Masing-masing punya konflik, dan sesekali bersinggungan.

Film ? bisa tetap beredar, setelah Hanung mendatangi MUI dan beberapa adegan film dipotong.

Cinta Tapi Beda

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3 4 5
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER