Dua tahun setelah merilis
?, Hanung kembali memunculkan film yang kontroversial. Kali ini mengisahkan pasangan yang lagi-lagi berbeda agama. Adalah Cahyo (Reza Nangin) yang menjalin cinta dengan Diana (Agni Pratistha), meski berbeda agama dan latar belakang budaya.
Cahyo adalah seorang Jawa yang berasal dari keluarga muslim yang taat beribadah. Sementara Diana, mahasiswa jurusan seni tari yang merupakan Katolik taat. Di Jakarta, ia tinggal bersama om dan tantenya. Sedangkan kedua orangtuanya, menetap di Padang, Sumatera Barat.
Cinta Cahyo dan Diana sampai ke ujung pelaminan, namun tidak direstui orangtua kedua belah pihak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanung sebenarnya bukan berlaku sebagai sutradara utama dalam film itu, namun namanya tetap ada di poster. Ia sudah memperingatkan produser Raam Punjabi soal 'bahayanya' menyebut nama Hanung untuk film bertema agama. Benar saja.
Cinta Tapi Beda memang sempat bertengger di bioskop. Namun hanya beberapa hari. Selanjutnya, diprotes.
Masyarakat Minangkabau melaporkan Hanung ke Polda Metro Jaya dengan tudingan Pasal 156 KUHP Jo Pasal 4 dan 16 UU.N0.40/2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis. Hanung dianggap menanamkan kebencian terhadap salah satu suku, etnis, agama, dan golongan dalam wilayah hukum Indonesia, yakni Minangkabau.
Mereka tersinggung lantaran masyarakat Minangkabau identik dengan Islam. Hanung mengklarifikasi bahwa pihaknya tak menyebut Diana gadis Minang. Ia hanya digambarkan memakai kalung salib dan makan babi rica-rica.
Meski antusiasme terhadap filmnya besar, Hanung akhirnya memutuskan menarik
Cinta Tapi Beda.